Film ini menceritakan tentang perjalanan Steve Jobs (founder Apple) dan Bill Gates (founder Microsoft) yang sama-sama memulai karirnya dari bawah, dengan kemauan dan kerja keras, memperjuangakan ide-ide yang dipikir orang lain tak mungkin untuk diwujudkan. Dalam film ini digambarkan Steve adalah seorang dengan kemauan keras, perfeksionis, dan pemberontak. Namun dia beruntung memiliki sahabat seberti Steve Wozniac yang mengibaratkan dirinya adalah rem bagi Steve yang akan menabrak dinding. Sedangkan Bill adalah seorang berkemauan keras dan pandai meyakinkan orang lain.
Cerita dimulai dari tahun 1971 dimana Steve Jobs dan Steve Wozniak dua bersahabat memulai membuat sebuah komputer di dalam sebuah kotak biru yang tak seorang pun tahu apa fungsi dan bagaimana cara kerjanya. Tahun 1974 Bill mengadakan kerjasama dengan Altair untuk menterjemahkan bahasa mesin komputer tersebut. Dibantu oleh Steve Ballmer dan Paul Allen mereka merancang bahasa mesin FORTRAN. Di sisi lain Steve mulai melakukan publikasi terhadap komputer temuannya pada 1976. Mereka merakit komputer tersebut di garasi rumah Steve. Komputer tersebut pernah dipromosikan oleh Wozniak pada HP tetapi ditolak. Mereka tidak pernah putus asa bahkan terus memperbaiki temuannya, sampai akhirnya Mike Markula menawari mereka kerjasama seharga $250.000. Pada tahun yang sama Bill Gates memberi nama usahanya MICROSOFT dan berkonsentrasi pada pembuatan software.
Tahun 1977 merupakan tahun gemilang bagi Steve dan Woz, mereka mengikuti pameran di Computer Fair California dan mampu menjual komputer buah karya mereka. Saat itu Bill menemui Steve untuk menawarkan kerja sama namun Steve menolaknya. Mungkin Steve saat itu tak menyangka bahwa Bill merupakan saingan yang suatu saat akan mengancam pasaran produknya.
Tahun 1980 merupakan tonggak awal kebangkitan Bill. Mereka menawarkan kerjasam dengan IBM pesaing utama dan terberat Apple untuk membuat sistem operasi, padahal mereka sama sekali belum memiliki sistem operasi tersebut. Berkat ide cemerlangnya untuk membeli sistem operasi dari seorang programer seharga $50.000 mereka mampu meraup keuntungan berkali-kali lipat. Di tahun ini pula kata Pirates seperti judulnya memulai menunjukkan arti. Dimulai dari ide Steve untuk membajak karya Xerox berupa mouse dan GUI yang akhirnya gantian dibajak Bill. Namun berkat kepiawaian Bill dalam meyakinkan orang lian, Steve berhasil ia kelabuhi dan malah menerimanya bekerja di Apple. Steve pun menyerahkan Machintos kepada Bill untuk dikembangkan.
Namun sifat tempramen Steve menghancurkan karirnya, sebagai atasan, dia tidak mampu mempertahankan keutuhan Apple. Muncullah dua kubu Apple II dan Machintos yang saling bertentangan. Dan akhirnya Steve pun kehilangan pekerjaannya. Namun semua tak lama berselang, pada 1997 Steve pun kembali bergabung dengan Apple. Di sisi lain, Bill mampu mempertahakan kariernya dan telus melaju hingga kini dia dinobatkan sebagai pria terkaya di dunia.
Dari film tersebut kita dapat menggali banyak hikmah bahwa apa yang mustahil di mata orang lain itu dapat menjadi kesempatan emas jika kita mampu memperjuangkannya dengan kerja keras, bahwa sukses itu tergantung bagaimana cara kita menjaganya, jika tidak pandai maka akan mudah lepas begitu saja.
22.15
my blog


0 komentar:
Posting Komentar