Senin, 16 Mei 2011

Coretan tak berjudul...

Makin hari malam makin terasa dingin dan sepi tanpa bisa dijelaskan apakah hanya kata hati atau memang cuaca telah berubah. Rembulan dan bintang pun enggan menampakkan cahayanya, bahkan burung hantu lebih memilih tetap tinggal di sarangnya menikmati hawa yang makin tak menentu.

Bola lampu telah ditemukan, dari yang 5 Watt seperti kunang-kunang menyala hingga yang seterang matahari namun entah mengapa tak bisa menerangi hati setiap manusia. Jalan makin gelap dan berliku seolah tak berujung. Makin jauh kita melangkah, makin banyak juga pelajaran yang kita dapatkan, namun mungkinkah kita memang benar-benar belajar....

Udara makin panas mengalir di paru-paru, seolah mau tak mau untuk beranjak meninggalkan alveoli. Andai bisa teriakkan pekik hati yang tak kunjung dapat tersuarakan. Kertas dan tinta yang senantiasa setia mengajak tangan menari mengungkap rahasia hati berubah menjadi musuh yang asing disentuh. Telinga-telinga mereka pun makin rapat-rapat tertutup sepuluh jemari penuh dosa yang tak mau mengaku. Jangankan ketika butuh, untuk kabar bahagia pun mereka senantiasa tertempel menutup kedua lubang penangkap suara itu. Kacau, tapi tak ada jalan untuk lari.

Bukan seperti kapal yang berlayar di lautan lepas yang dapat putar kemudi untuk berbalik arah, sekali lancung pantang untuk berbalik. Karena balik arah sama dengan putus asa tanpa rasa bersyukur. Biarlah panas mentari membakar semua kekecewaan dan kesalahan yang lalu dan mengubahnya menjadi air hujan yang menjadi berkah bagi semua.

Cemas, kecewa, marah, cemburu menjadi bahan bakar terdahsyat dalam hati. Dengan berwudhu dan berdzikir mengapa tak ditemukan lagi kedamaian untuk membasuh semua itu. Apa terlalu jauh jurang antara hati dengan Sang Khalik hingga mengingat namanya tak mampu membangkitkan lagi cinta yang sempat tertidur. Keinginan terdalam adalah Tuhan, nikmatnya sujud syukur atas rahmatMu, damainya hidup dalam dekapMu.

Makhluk indah itu berubah menjadi musuh dalam selimut. Manis yang terlalu manis harus berubah menjadi pahit. Seperti seimbangnya keberanian dan ketakutan, tawa dan tangis, bahagia dan kesedihan, kaya dan miskin, rupawan dan jelek, baik dan buruk mengalir membuktikan bahwa memang hidup itu selalu dua sisi berbeda. Ketika benci itu datang berarti menandakan pernah ada cinta, sayang dan kasih yang mengalir di dalam jiwa di hari yang lalu. Ketika sakit datang maka dapat mensyukuri sehat yang pernah dilimpahkan.

Tak selamanya nikmat akan bertahan dan terus bertambah. Berkurang dan berganti bukan karena Khalik tak lagi memberi cintanya, hanya insan yang tak tahu bagaimana menyikapinya.

Apakah setiap kemarahan itu harus ditunjukkan??? Apakah setiap sakit harus dikatakan?? Mengapa telinga dan hati manusia enggan mendengarkan suara selain dari mulut manusia?? Padahal dalam tutur kata itu menyimpan lebih banyak kebohongan.

Persetan dengan semua rintihan mereka jika mereka sendiri tak mampu mengetahui apa yang mereka inginkan, apa yang menyebabkan mereka bilang 'sakit' namun telah meminta orang lain untuk menolongnya. Buka pikiran dan mata hati, hanya dirilah yang mampu memberi pertolongan pertama pada jiwa kita yang telah haus dan kering.

Rabu, 06 April 2011

Sony Corporation


Nama Akio Minamoto maupun Masaru Ibuka mungkin masih, namun nama Sony siapa yang merasa asing. Orang di belahan dunia manapun pasti kenal akan nama perusahaan satu ini yang merupakan raja dari peralatan elektronik. Sony didirikan oleh Minamoto dan Ibuka pada 7 Mei 1946. Perusahaan ini memiliki markas besar di Minamoto, Tokyo, Jepang. Nama Sony sendiri berasal dari bahasa Latin “sonus” yakni akar kata dari sonik dan musik dan dari bahasa Inggris “sonny” yang berarti akan kecil. Produk-produk Sony antara lain elektronik (TV, Video, Audio, Digital Still Camera, PC dll), mobile phones (Sony ericson), games (Playstation), musik (Sony Music Entertainment), film (Sony Pictures Entertainment), financial service (asuransi, banking dll).

Ingin tahu lebih lanjut dapat didownload di link di bawah ini:
http://www.4shared.com/file/eSrXK00a/SONY_CORPORATION.html

Rabu, 30 Maret 2011

Review "Pirates From Silicon Valley"

Ni film cocok banget buat anak-anak yang pengen tahu tentang perjalanan dan persaingan dua korporat komputer terkenal yakni Apple dan Microsoft. Film ini penuh dengan intrik dan persaingan, persaingan untuk mampu merajai pasar komputer secara global. Film ini diangakat dari sebuah buku berjudul “Fire On The Valley” The Making of The Personal Computer oleh Paul Freiberger dan Michael Swaine. Film berdurasi 96 menit ini release Juni 1999 dikemas dalam bahasa Inggris, diproduksi oleh Warner Bross USA. Film oleh Martyn Burke ini dimainak apik oleh Noah Wyle (Steve Jobs), Joey Slotnic (Steve Wozniac), Anthony Michael Hall (Bill Gates), Josh Hopkins (Paul Allen), dan John Di Maggio (Steve Balmer).

Film ini menceritakan tentang perjalanan Steve Jobs (founder Apple) dan Bill Gates (founder Microsoft) yang sama-sama memulai karirnya dari bawah, dengan kemauan dan kerja keras, memperjuangakan ide-ide yang dipikir orang lain tak mungkin untuk diwujudkan. Dalam film ini digambarkan Steve adalah seorang dengan kemauan keras, perfeksionis, dan pemberontak. Namun dia beruntung memiliki sahabat seberti Steve Wozniac yang mengibaratkan dirinya adalah rem bagi Steve yang akan menabrak dinding. Sedangkan Bill adalah seorang berkemauan keras dan pandai meyakinkan orang lain.

Cerita dimulai dari tahun 1971 dimana Steve Jobs dan Steve Wozniak dua bersahabat memulai membuat sebuah komputer di dalam sebuah kotak biru yang tak seorang pun tahu apa fungsi dan bagaimana cara kerjanya. Tahun 1974 Bill mengadakan kerjasama dengan Altair untuk menterjemahkan bahasa mesin komputer tersebut. Dibantu oleh Steve Ballmer dan Paul Allen mereka merancang bahasa mesin FORTRAN. Di sisi lain Steve mulai melakukan publikasi terhadap komputer temuannya pada 1976. Mereka merakit komputer tersebut di garasi rumah Steve. Komputer tersebut pernah dipromosikan oleh Wozniak pada HP tetapi ditolak. Mereka tidak pernah putus asa bahkan terus memperbaiki temuannya, sampai akhirnya Mike Markula menawari mereka kerjasama seharga $250.000. Pada tahun yang sama Bill Gates memberi nama usahanya MICROSOFT dan berkonsentrasi pada pembuatan software.

Tahun 1977 merupakan tahun gemilang bagi Steve dan Woz, mereka mengikuti pameran di Computer Fair California dan mampu menjual komputer buah karya mereka. Saat itu Bill menemui Steve untuk menawarkan kerja sama namun Steve menolaknya. Mungkin Steve saat itu tak menyangka bahwa Bill merupakan saingan yang suatu saat akan mengancam pasaran produknya.

Tahun 1980 merupakan tonggak awal kebangkitan Bill. Mereka menawarkan kerjasam dengan IBM pesaing utama dan terberat Apple untuk membuat sistem operasi, padahal mereka sama sekali belum memiliki sistem operasi tersebut. Berkat ide cemerlangnya untuk membeli sistem operasi dari seorang programer seharga $50.000 mereka mampu meraup keuntungan berkali-kali lipat. Di tahun ini pula kata Pirates seperti judulnya memulai menunjukkan arti. Dimulai dari ide Steve untuk membajak karya Xerox berupa mouse dan GUI yang akhirnya gantian dibajak Bill. Namun berkat kepiawaian Bill dalam meyakinkan orang lian, Steve berhasil ia kelabuhi dan malah menerimanya bekerja di Apple. Steve pun menyerahkan Machintos kepada Bill untuk dikembangkan.

Namun sifat tempramen Steve menghancurkan karirnya, sebagai atasan, dia tidak mampu mempertahankan keutuhan Apple. Muncullah dua kubu Apple II dan Machintos yang saling bertentangan. Dan akhirnya Steve pun kehilangan pekerjaannya. Namun semua tak lama berselang, pada 1997 Steve pun kembali bergabung dengan Apple. Di sisi lain, Bill mampu mempertahakan kariernya dan telus melaju hingga kini dia dinobatkan sebagai pria terkaya di dunia.

Dari film tersebut kita dapat menggali banyak hikmah bahwa apa yang mustahil di mata orang lain itu dapat menjadi kesempatan emas jika kita mampu memperjuangkannya dengan kerja keras, bahwa sukses itu tergantung bagaimana cara kita menjaganya, jika tidak pandai maka akan mudah lepas begitu saja.


Selasa, 22 Maret 2011

Emas Putih di Tengah Kegersangan


Kota kelahiran saya adalah kota kecil yang masih tertinggal dan sangat terkenal karena ketandusannya. Mungkin banyak orang akan berfikir bahwa kondisi lingkungan Gunung Kidul itu gersang tanpa satu pohon pun yang hidup. Terlepas dari semua pikiran mereka sebenarnya banyak potensi alam Gunung Kidul yang dapat digali dan memakmurkan penduduknya. Pantai yang indah, kuliner yang unik, hingga batu kapur adalah potensi yang masih bisa terus dikembangkan.


Gaya rumah minimalis yang semakin digemari membuat usaha kerajinan batu kapur mulai bergeliat, dari relief (hiasan dinding), ornament, roster (ventilasi), pot, lampion atau kap lampu, patung dan aneka hiasan taman, ubin atau lebih dikenal dengan istilah tegel baik untuk dinding maupun lantai. Semua barang seni tersebut akan menambah nuansa klasik minimalis di rumah kita. Kerajinan batu kapur ini dapat dikategorikan sebagai industri kreatif di bidang kesenian.


Kebanyakan para pengrajin membuka usahanya dalam kawasan-kawasan atau sentra-sentra usaha alias secara berkelompok. Dari masing-masing kelompok tersebut biasanya terdapat satu orang yang bertugas sebagai distributor atau penjual hasil kerajinan tersebut. Sentra-sentra kerajinan yang ada di Gunung Kidul antara lain di Kecamatan Karangmojo dan Desa wisata Mojo Kecamatan Semanu.


Hasil kerajinan batu putih dari Dusun Mojo Kecamatan Semanu ini telah memikat hati peminatnya baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari dalam negeri konsumen kebanyakan berasal dari Bali dan Jakarta, sedangkan konsumen dari luar negeri antara lain berasal dari Korea Selatan, Jepang, Australia dan Amerika Serikat serta negara-negara Eropa.


Proses pembuatan barang seni dari batu kapur putih ini melalui beberapa tahapan. Pertama, batu hasil penambangan digergaji sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kedua, batu tersebut dipasah agar pemukaannya menjadi lebih halus. Ketiga, permukaan batu yang telah halus tersebut kemudian digambari motif. Keempat, dari motif yang telah digambar batu kemudian dipahat secara hati-hati. Proses inilah yang menjadi proses tersulit karene dibutuhkan ketelitian dan sentuhan seni tinggi supaya hasilnya bagus, rapi dan halus. Kesalahan sedikit saja dalam pengerjaan akan menghasilkan kerajinan yang cacat dan tidak dapat dipasarkan. Kalau begitu maka pengrajin harus membuat ulang kerajinan tersebut dengan batu yang baru. Kelima adalah tahapan finishing yakni dengan melakukan pengamplasan agar hasil pahatan terlihat lebih halus dan pencucian untuk menghilangkan debu dari sisa proses pengamplasan.

Senin, 21 Maret 2011

Integrasi Sistem di PT Kalbe Farma (Group)

Sebagai pabrik farmasi besar di Indonesia, Kalbe Farma sadar betul bahwa IT akan sangat membantu perjalanan kinerja mereka. Untuk itu mereka telah mempersiapkan cetak biru IT dengan sistem terintegrasi sehingga akan mempermudah pengelolaan usaha mereka. Pengintegrasian IT di PT ini tidak dilakukan secara serentak, tetapi sedikit demi sedikit, rencananya implementasi IT ini akan rampung pada tahun 2012. Cetak biru Kalbe hingga tahun 2012 adalah:
  1. Sistem integrasi penuh SCM.
  2. Penerapan aplikasi Business Intelligence on demand bagi semua pihak baik internal maupun eksternal.
  3. Penerapan seamless Enterprise Resource Planning (ERP) di semua anak perusahaan.
  4. Penerapan sistem CRM yang efektif.

Diakui oleh Vidjongtius, Direktur Teknologi Informasi Group Kalbe proyek integrasi sistem yang dilakukan Kalbe didasari oleh strategi besar untuk mengembangkan dan memajukan perusanaan sehingga bisa memberi pelayanan yang baik kepada pelanggan. Mereka sadar betul, bahwa Kalbe yang memiliki banyak anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia akan sangat sulit untuk menangani seluruhnya dengan sistem yang terpisah-pisah. Dengan sistem yang terintegrasi ini mereka berharap manajemen bisa memperoleh informasi yang terintegrasi dari semua sister company Kalbe secara real time, on demand, anytime dan anywhere.

Adapun intgrasi sistem yang telah ada adalah:
Berkaitan dengan distribusi, aplikasi SCM pun sudah diimplementasi. Proyek SCM ini merupakan kerja sama tiga bagian yang terkait, yakni pemasaran, distribusi, dan pabrik. Tujuannya supaya bagian pemasaran bisa memprediksi; sedangkan orang distribusi bertugas mengalkulasi kebutuhan di cabang-cabang; dan orang pabrik menyediakan barang jadi.


Sumber: http://www.kalbe.co.id/kalbe-media-clipping/19278/megaproyek-grup-kalbe-wujudkan-sistem-terintegrasi.html

Senin, 14 Maret 2011

PENERAPAN ERP DI KALBE FARMA

Kalbe Farma merupakan salah satu perusahaan farmasi di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss.

Grup Kalbe berdiri tahun 1966. Saat ini mempunyai tiga divisi, yakni farmasi, makanan kesehatan, serta kemasan dan distribusi.
  • Divisi Farmasi mencakup PT Finusol Prima; PT Bifarma Adiluhung; Innogene Kalbiotech Pte. Ltd.; dan PT Dankos Laboratories. Dankos, yang juga berstatus perusahaan publik, memiliki tiga anak usaha, yakni: PT Hexpharm Jaya Laboratories; PT Bintang Toedjoe; dan PT Saka Farma Laboratories.
  • Divisi Makanan Kesehatan terdiri dari PT Helios Arya Putra dan PT Sanghiang Parkasa; sedangkan Divisi Kemasan dan Distribusi terdiri dari PT Igar Jaya Tbk. (yang juga memiliki dua anak usaha: PT Avesta Pack dan PT Indogravure), dan PT Enseval Putera Megatrading.
Grup usaha ini didukung oleh sekitar 12 ribu karyawan, termasuk 2 ribu salesman dan 105 orang staf TI.

Banyaknya divisi dan anak perusahaan di berbagai daerah mendorong PT Kalbe Farma untuk menerapkan sistem yang terintegrasi, sehingga penanganan seleruh proses perusahaan menjadi lebih mudah untuk diawasi dan dikendalikan. Pengintergrasian sistem di PT Kalbe Farma ini diwujudkan dalam implementasi beberapa modul ERP (Financial System, Asset Management, Production Planning, Manufacturing. Modul yang digunakan mencakup modul finance (GL, AR/AP, laporan, dan sebagainya) serta manufakturing (proses produksi, procurement, costing, R&D, QA, maintenance, dan sebagainya).

Integrasi sistem yang ada seperti:
  • Mendukung penerapan aplikasi keuangan di kantor pemasaran dan pabrik-pabriknya.
  • Melalui penerapan solusi tersebut, kantor pusat bisa memberikan remote access untuk aplikasi korporasi kepada para pegawainya di kantor pemasaran dan berbagai pabriknya di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, strategi akses perusahaan ini dirancang untuk menyederhanakan manajemen aplikasi, menyediakan akses kapan saja dan di mana saja.
  • Menggunakan batch number untuk menelusuri hingga ke bahan baku, jika terjadi masalah dengan produknya. Selain itu, berguna untuk mengakomodasi dan mendeteksi produk yang mendekati kedaluwarsa (first expired first out).
  • Kerja sama tiga bagian yang terkait, yakni pemasaran, distribusi, dan pabrik. Tujuannya supaya bagian pemasaran bisa memprediksi; sedangkan orang distribusi bertugas mengalkulasi kebutuhan di cabang-cabang; dan orang pabrik menyediakan barang jadi.
  • Dikembangkan portal yang bisa menyediakan informasi mengenai kesehatan sampai fasilitas interaktif (forum atau chat room). Dan, untuk prinsipal, perlu disediakan akses laporan (penjualan, inventori, order procurement, status level), baik lewat Web maupun SMS.

Keuntungan implementasi ERP bagi PT Kalbe Farma adalah:

  • ERP membantu memperlancar proses bisnis dan membuatnya jadi lebih mudah, murah, cepat dan efisien.
  • Mengurangi biaya-biaya, yaitu penghematan biaya operasional PT Kalbe Farma. Hal ini disebabkan karena sistem ERP sudah didesain sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi dan menghilangkan duplikasi data.
  • Pengambilan keputusan, sistem ERP yang merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh data dan informasi sangat membantu PT Kalbe Farma dalam pengambilan keputusan, terutama apabila akan muncul masalah dalam PT Kalbe Farma maka dengan cepat mereka dapat mengetahuinya dan segera mencari dan mengambil keputusan guna memecahkan masalah tersebut.
  • Meningkatkan etos kerja karyawan, karena proses kerja tersusun sesuai dengan standar operasi perusahaan yang sudah dibakukan.
  • Meningkatkan jumlah penjualan, karena sistem ERP ini membantu dalam keluar masuknya arus barang.
  • Menambah daya saing perusahaan, karena ERP membantu dalam distribusi produk Kalbe Farma dengan memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi konsumen.
  • Mengurangi kecurangan dan biaya dengan menghapuskan aktifitas yang tidak memiliki nilai tambah.

Manfaat yang diperoleh PT Kalbe Farma dengan penerapan ERP sistem dalam proses bisnisnya

antara lain:

· Kecepatan informasi lebih dari 1 bagian ke bagian lain serta mampu menambah jam

kerja. Contohnya:

Ø Keberhasilan dalam memengkas lama barang di gudang dari 180 hari menjadi 110 hari. Seperti pada saat ada perubahan inventory seehingga tidah terjadi off production (terhentinya kegiatan oprasional atau produksi perusahaan)

Ø Laporan konsolidasi bulanan yang tadinya telat 10 hari, kini dapat dilaporkan tiap tanggal 4 (sebelumnya selesai pada tanggal 10 atau 12 pada bulan berikutnya). Artinya bahwa pihak manajemen mendapatkan informasi yang lebih cepat dan dapat mengetahui naik turunnya suatu produk secara detail.

· Meningkatkan kepuasan konsumen

Kebutuhan informasi antarkantor cabang Kalbe Farma sudah online, termasuk juga online dengan bagian produksi. Dari segi keuangan, tiap-tiap divisi atau bisnis unit yang ada tidak perlu menunggu lama untuk memperoleh memo dari bagian keuangan. Hal ini karena proses approval yang langsung dapat dicek oleh pimpinan via jaringan elektronik.

Mempercepat proses order dari distributor sehingga membantu meningkatkan penjualan obat.

Rabu, 02 Februari 2011

Gimana aku bisa didengar???

Komunikasi adalah salah satu kunci keberhasilan kita dalam menjaga hubungan baik dengan siapa pun, teman, saudara, orangtua, rekan kerja... Dengan komunikasi yang baik pasti akan terjalin hubungan yang baik pula..

Nah kalo kita ngerasa selama ini cuma jadi pendengar setia dan pembicaraan kita kurang bisa didengar oleh orang lain gimana tuw???

Nih ada beberapa cara yang bisa ditempuh yang insyaallah bisa membuat mereka sedikit-sedikit akan mendengarkan pembicaraan kita dan ngasih respon positif ama apa yang kita bicarakan...




  • Kenali lawan bicara kita
Sebelum memulai pembicaraan terutama dengan orang yang telah kita kenal, Anda perlu tahu apa yang dia tidak suka dan bagaimana kondisi emosi dia saat ini. Hal ini akan membantu kita dalam memilih topik pembicaraan yang seperti apakah yang harus kita pilih sehingga si dia mau mendengarkan kita. Jika kita membicarakan hal yang tidak dia sukai ya alamat pembicaraan kita gak bakal didengar, dan bahkan bakal memancing emosi mereka. Ngeliat kondisi emosi nya juga penting, orang yang sedang emosi biasanya lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Biasanya dia butuh saran yang bisa melegakan hatinya. Nah bagaimana kalo yang kita ajak bicara orang yang belum pernah kita temui sebelumnya??? Lets go to the next step...

  • Pilih topik yang bikin mereka bakal merespon pembicaraan kita
Pemilihan topik pembicaraan sangat penting, jangan sampai topik yang kita bicarakan seperti salah kostum pada acara pesta. Pilih topik yang sedang nge-in alias jadi perhatian banyak orang. Topik-topik yang kaya gini yang biasanya cepet direspon ma lawan bicara kita, apalagi buat orang yang baru kita kenal. Biasanya topik-topik seputas ekonomi dan politik bakal bisa bikin pembicaraan panjang lebar terutama sama orang yang baru kita kenal.

  • Pilih kata-kata yang mudah dimengerti
Kita harus punya banyak perbendaharaan kata-kata, jadi kita gak akan kesulitan memilih kata-kata yang tepat buat ngungkapin maksud kita. Jangan sampai ketika kita ingin menginformasikan sesuatu terkesan muter-muter alias ngebingungin lawan bicara kita karena kita gak tahu bagaimana cara menyusun kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan informasi tersebut. Pilih kata yang umum digunakan dalam pembicaraan sehari-hari, jangan memilih kata-kata yang belum lazim digunakan, karena hal ini malah membuat si pendengar kita harus berfikir keras untuk menterjemahkan apa yang kita maksud. Bukannya dia paham tapi malah dapat menimbulkan salah pengertian terhadap informasi yang kita sampaikan. Jika kita memilih kata-kata yang belum lazim, itu akan memberi kesan bahwa kita seperti intelektual yang sedang menggurui mereka, dan lawan bicara kita tentu gak suka kalo digurui seperti itu kan....

  • Buka dengan obrolan ringan dan santai
Pembukaan pembicaraan adalah kesan pertama sebagai penarik lawan bicara kita. Buka pembicaraan dengan obrolan ringan, topik menarik dan santai untuk menarik lawan bicara kita dan memberi kesempatan mereka membuka pikiran mereka untuk mendengarkan dan merespon positif pembicaraan kita.

  • Perhatikan cara dan gaya bicara kita
Gaya dan nada bicara yang berlebihan dan dan terkesan dibuat-buat akan membuat si pendengar menjadi bosan. Lo dah bosan yah paling cuma dijawab "hem..." "ya..." dan belum tentu direspon sesuai keinginan kita. Cara ngomong kita juga harus jelas dan jangan terlalu cepat, jadi mereka akan mudah menyerap informasi apa yang kita bicarakan. Satu hal lagi awali dengan pembicaraan dengan rasa percaya diri.

  • Beri jeda
Sebagai pembicara yang baik, jangan cuma ngomong terus kaya rel kereta gak putus-putus. Beri jeda supaya si pendengar bisa memberi respon, jangan sampai dia motong omongan kita karena terlalu panjang. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang menghasilkan timbal balik yang seimbang, jika salah satu pihak menjadi pihak dominan alias ngomongnya lebih banyak bakal menciptakan suasan yang membosankan.

  • Pandai olah kata, mata, gaya, muka
Selain pemilihan kata-kata, komunikasi face to face juga melibatkan gerak tubuh, ekspresi wajah dan mata. Justru gerak tubuh, ekspresi wajah dan bahasa mata yang dianggap orang sebagai bahasa yang tidak bohong. Banyak orang yang bohong dalam bicaranya tapi tidak untuk gerak tubuh dan tatapan matanya. Pastikan gerak tubuh, ekspresi muka dan tatapan mata kita mampu mendukung kita untuk mempermudah si pendengar mengartikan maksud kita.

Hal yang perlu juga diperhatikan, jangan menambah-nambahi informasi. Jangan sampai kita dicap sebagai pembual atau pembohong karena memberikan informasi yang gak valid.

  • Timbal balik yang seimbang
Untuk menjadi pembicara yang ingin didengarkan oleh orang lain, pastikan Anda juga bisa jadi pendengar yang baik untuk orang lain. Orang akan dihargai jika menghargai orang lain, begitu pula orang akan didengarkan jika mau mendengarkan orang lain. Orang lain akan beranggapan buat apa mereka mendengarkan kita jika kita juga tidak mau mendengarkan mereka. Hargai pendapat yang mereka sampaikan, beri respon positif juga terhadap pendapat lawan bicara kita, jika tidak setuju unkapkan dengan bahasa yang halus dan jangan memotong pembicaraan orang lain supaya mereka merasa kita menghargai mereka...


Gimana??? Apakah Anda siap mencoba??? Lets try together...